Dram Hari Ibu

Kesibukan dalam keluarga sehingga membuat keluarga pun jarang berkumpul bersama, makan bersama menyebapkan keakrapan dan keharmonisan dalam keluarga mulai memudar

Drama pendek berikut ini dimainkan oleh 5 orang. Drama ini berjudul

“ Hari Ibu “

 (Di ruangan tengah, Pak Adam dan Ibu Selvy duduk di kursi yang tersandar didepan meja, Izzah dan Eda duduk di Shofa sedangkan Haikal duduk di kursi pojok dekat meja komputer).

Ibu Selvy  :    Sepertinya jarang ya kita berkumpul seperti ini. Kalian berkumpul di rumah, untuk makan malam bersama, dengan ibu.

Kalian semua terlalu sibuk dengan urusan masing-masing sih.

Hmmmm Jadi… ibu sering sendirian deh di rumah.

Pak Adam  :  Bunda maafkan ayah yang terlalu sibuk dengan urusan kantor hingga tak punya waktu banyak dengan bunda. Happy Brist Day sayang.

( sambil sebuah ciuman hangat di berikan kepada Ibu Selvy dan memberikan sebuah kado kotak kecil ) Ayah sayang bunda

Ibu Selvy  :  Ia nga apa-apa ayah bunda juga bisa fahami ko, bunda juga sayang sama ayah. Makasih atas kadonya…

Vina :      Bu… maafkan Vina yang selama ini selalu mengecewakan ibu… tak pernah mendengar kata-kata ibu… (sambil memeluk ibu Selvy dan menangis pelan)

Ibu Selvy:   Ibumu ini selalu memaafkanmu nak… Ibu selalu mendoakanmu Vina … meski kau mungkin sering membantah perkataan ibumu ini (Menangis tersedu-sedu)

Vina  :       Aku takkan pernah lupa dengan ibu yang melahirkanku dan merawatku selama ini
Ini hadiah buat ibu (sambil mengambil bingkisan berwarna putih dalam tasnya)

Ibu Selvy:   Terima kasih anak ku…

Haikal  :    Bunda  ini hadiah untuk Bunda… (dengan tingkah lucunya)

Ibu Selvy  : oooh terima kasih sayang….

Eda  :     Bu aku tak bisa memberikan apa-apa… aku beri ibu ciuman saja ya … (tersenyum sambil mencium pipi ibu selvy)

Haikal  :     Terima kasih bu atas kasih sayangnya selama ini kepada kami semua, ibu tau… Ibu lah yang terbaik dalam hati kami

Ibu Selvy  :   (menghapus air matanya dan tersenyum)
Alhamdulillah… ya Allah… malam ini begitu indah… Ibu… tak mengharapkan apa-apa dari kalian, bukan harta atau balasan yang ibu cari dan minta dari kalian. Ibu hanya ingin sayangilah ibumu ini nak… sebelum semuanya terlambat

Ibu bangga memiliki kalian semua…

Pak Adam  :            Kami semua sayang banget ama bunda

Ibu Selvy  :   Alhamdulillah… (tersenyum bahagia)

(Malam itu dilewatkan dengan suka cita yang mengharukan, meskipun acaranya tidak semewah, sudah membuahkan kebahagiaan yang istimewa di Hari Ibu.